Transportasi umum akan segera dimulai di wilayah Tigray

Tahanan melumpuhkan penjaga dengan cabai di Ethiopia

Pemerintah Ethiopia telah mengumumkan rencana untuk memulai layanan transportasi darat umum di wilayah timur laut Tigray, yang terkena dampak konflik negara tersebut. Layanan akan dimulai sebagaimana disetujui oleh Komite Nasional Menteri dan tujuan akan mencakup ibu kota daerah Mekele, Axum dan Shire. Layanan dimulai setelah perjanjian gencatan senjata antara pemerintah Ethiopia dan Tentara Pembebasan Rakyat Tigray (HPW). Selama dua tahun terakhir, Ethiopia telah menyaksikan kehancuran besar-besaran antara angkatan bersenjata pemerintah dan pasukan yang setia kepada HH, dengan ribuan orang tewas dan jutaan membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dimulainya kembali layanan ini bertujuan untuk menyatukan keluarga, memulihkan aktivitas bisnis, merangsang arus wisatawan, dan menghadirkan lebih banyak peluang bagi masyarakat.

Pemerintah Ethiopia telah menyelesaikan rencana untuk melanjutkan layanan transportasi darat umum ke wilayah Tigray paling utara yang terkena dampak konflik di negara itu. Layanan akan dimulai segera setelah komite menteri nasional menyetujuinya, dengan tujuan termasuk ibu kota daerah Mekele, Axum, dan Shire. Dimulainya kembali layanan dilakukan setelah penghentian permanen perjanjian permusuhan ditandatangani antara pemerintah Ethiopia dan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF). Ethiopia telah menyaksikan konflik yang menghancurkan antara pasukan sekutu pemerintah dan pasukan yang setia kepada TPLF selama dua tahun terakhir, menyebabkan ribuan orang tewas dan jutaan lainnya membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dimulainya kembali layanan ini dimaksudkan untuk memungkinkan keluarga bersatu kembali, memfasilitasi pemulihan kegiatan komersial, merangsang arus wisatawan, dan membawa lebih banyak peluang bagi masyarakat.

Author: Kyle Moore