Perdagangan rendah antara negara-negara Afrika adalah tanda yang mengkhawatirkan

Tahanan melumpuhkan penjaga dengan cabai di Ethiopia

Menurut laporan Mo Ibrahim Index (2022) tentang pemerintahan Afrika, komitmen pemerintah yang tak tergoyahkan untuk membuka benua melalui peningkatan infrastruktur jaringan transportasi dan pelonggaran pembatasan pergerakan orang dan tenaga kerja berdampak negatif pada perdagangan Afrika. Meskipun penerapan pasar kuat 1,2 miliar di Area Perdagangan Bebas Benua Afrika (AfCFTA) pada Januari 2021, perdagangan regional masih menurun dengan cepat sejak 2012, menurut laporan tersebut. Kemajuan inisiatif lain seperti Protokol tentang Pergerakan Bebas Orang dan Pasar Transportasi Udara Tunggal Afrika. Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas Tripartit (TFTA) mencakup anggota Komunitas Afrika Timur (EAC), Kerjasama Pembangunan Afrika Selatan (SADC), dan Pasar Bersama untuk Afrika Timur dan Selatan (COMESA). 22 negara telah menandatangani perjanjian tersebut dan sebelas negara anggota telah meratifikasinya. Perjanjian tersebut menyediakan kerangka kerja untuk menyelesaikan banyak keanggotaan dari berbagai komunitas ekonomi regional. Pakar perdagangan dari 17 negara bertemu di Nairobi untuk meninjau perubahan di berbagai bidang fokus implementasi TFTA dan mendesak tiga negara Timur untuk menyepakati tarif untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut.

Laporan Indeks Mo Ibrahim (2022) tentang pemerintahan Afrika menunjukkan bahwa komitmen pemerintah yang goyah untuk membuka benua melalui peningkatan infrastruktur jaringan transportasi dan mengurangi pembatasan pergerakan bebas orang dan tenaga kerja telah berdampak buruk pada perdagangan intraAfrika. Meskipun penerapan pasar kuat 1,2 miliar di bawah kawasan perdagangan bebas kontinental (AfCFTA) pada Januari 2021, perdagangan intraregional masih menurun dengan kecepatan yang semakin cepat sejak 2012. Laporan tersebut mencatat bahwa AfCFTA masih dalam proses dan harus disertai dengan kemajuan dalam prakarsa lain seperti Protokol tentang Pergerakan Bebas Orang dan Pasar Transportasi Udara Tunggal Afrika. Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas Tripartit (TFTA) melibatkan anggota Komunitas Afrika Timur (EAC), Kerjasama Pembangunan Afrika Selatan (SADC), dan Pasar Bersama untuk Afrika Timur dan Selatan (Comesa). 22 negara telah menandatangani perjanjian tersebut sementara sebelas negara anggota telah meratifikasinya. Perjanjian tersebut menyediakan kerangka kerja untuk menangani keragaman keanggotaan berbagai komunitas ekonomi regional. Pakar perdagangan dari 17 negara bertemu di Nairobi untuk meninjau kemajuan yang dibuat di berbagai area fokus yang diperlukan untuk membuat TFTA beroperasi dan mendesak tiga negara timur untuk menyepakati tawaran tarif untuk mengoperasionalkan perjanjian tersebut.

Author: Kyle Moore